Puisi CintaTerindah
Saturday, January 14, 2012
Mata memandang,
Minda menaksir,
Hati berkata-kata,
Mulut masih membisu,
Siapakah yang bijak menyelongkar,
Melalui kebisuan tanpa suara,
Tanpa reaksi masih sepi seperti dulu
Newer Post
Older Post
Home