Tuesday, May 18, 2010


kadangkala

Kadangkala kita cuba memahami..
Tp adakah org kn memahami kita juga....
Kadangkala kita cuba untuk mendalami..
Tp adakah org kn mcuba tuk sama mendalami...

Kadangkala kita ingin menyayangi...
Tp adakah org sudi tuk kita menyayanginya...
Kadangkala kita ingin merindui..
Tp ada kah org sudi tuk kita rinduinya..???
.......
Resam bumi..adat dunia...
Hidup ini susah kita nk duga...
Kadangkala kita rasa dekat dengan sesorang ..
Tapi sebenarnya jauh...
Walaupun kita dapat genggam tangan dia..
Belum tentu hati dia kita dapat selami...

Mugkin kita dapat buat dia ketawa...
Tapi kita x tahu pa maksud disebalik senyumannya...
Bila dia menanggis dan sedih,,,
Kita sangka kita dapat memujuk hatinya..
Walhal kehadiran kita langsung tak disenangi...

Rencah dunia....
kita x kn tau sape kawan sape lawan...
Sehingga sampai satu saat n waktu....
Apabila kita jatuh tersungkur...
Adakah tangan kn dihulur kan....
Atau
Kita ditinggalkan begitu saja....:)


jauh jarak


Jauh jarak ku tempuh, untuk cintaku
Meluruh seluruh, resah didiri
Ku benci, namun ku rindu, dalam anganku
S’lalu ada wajahmu,
menghiasi dinding hati
Kau, dalam hatiku,
hanya engkau,
walau bukan lah kau yang pertama,
yang pernah singgah,
di hatiku
Namun ku mau dan kau,
bila hatimu sepertinya,
sama dengan hatiku paling tidak,
bisakah berdua,
selamanya,
kau dan aku
Ku benci, namun ku rindu, dalam lamunku
S’lalu ada wajahmu, menghiasi dinding hatiku



Aku Wantia Biasa
Aku ini wanita biasa
Bisa sakit luka karena cinta
Dingin sepi kerap menyapa
Air mata jatuh lukisan raga
Kadang ku kuat setegar karang
Kadang ku rapuh lemah liar merana
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih hatiku
Kekasih hatiku maafkan aku
Aku wanita biasa
Dingin sepi kerap menyapa
Air mata jatuh lukisan raga
Kadang ku kuat setegar karang
Kadang ku rapuh lemah liar merana
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih
Maafkan aku bila hasratku keliru
Sulut gairah jiwamu
Ku yang dosakan cinta kekasih
Hatiku… maafkan aku..

Bukan Pilihan Hatimu
Jika memang diriku
Bukanlah menjadi
Pilihan hatimu
Mungkih sudah takdirnya
Kau dan aku
Takkan mesti bersatu
Haruslah slalu kau tahu
Ku mencintaimu di sepanjang waktuku
Harus slalu kau tahu
Semua abadi untuk selamanya
Karena ku yakin
Cinta dalam hatiku
Hanya milikmu
Sampai akhir hidupku
Karena ku yakin
Di setiap hembus nafasku
Hanya dirimu
Satu yang slalu ku rindu
ku harus menemui cintaku
mencari tahu hubungan kita
apa masih atau tlah berakhir


Gantung
kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa? ku harus bagaimana?
kasih…
sampai kapan kau gantung cerita cintaku
memberi harapan
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
dan meninggalkan dirimu
detik-detik waktu pun terbuang
teganya kau menggantung cintaku
bicaralah biar semua pasti
kau menggantungkan hubungan ini
kau diamkan aku tanpa sebab
maunya apa? ku harus bagaimana?
kasih…
gantungnya hubungan cintaku
membuatku sakit
hingga mungkin ku tak sanggup lagi
dan meninggalkan dirimu


Menyesal
semula ku tak yakin
kau lakukan ini padaku
meski di hati merasa
kau berubah saat kau mengenal dia
bila cinta tak lagi untukku
bila hati tak lagi padaku
mengapa harus dia yang merebut dirimu
bila aku tak baik untukmu
dan bila dia bahagia dirimu
aku kan pergi meski hati tak akan rela
terkadang ku menyesal
mengapa ku kenalkan dia padamu

cinta
Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdamu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus Hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padamu
Bisikkan doaku
Dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padamu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik resah
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit
Ketika Cinta bertasbih Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud sukur padamu atas segala cinta


katakan dgn indah
Ku katakan dengan indah,
dengan terbuka,
hati ku hampa
Sepertinya luka,
menghampirinya
Kau beri rasa,
yang berbeda,
mungkin ku salah,
mengartikannya,
yang ku rasa cinta
Tetapi hati ku,
selalu meninggikan mu,
terlalu meninggikan mu,
selalu meninggikan mu
Kau hancurkan hati ku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hati ku, ‘tuk melihat mu
Kau terangi jiwa ku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan, hati ku, ‘tuk melihat mu
Kau buat ku terjatuh dan terjatuh lagi
Kau buat ku merasakan yang t’lah terjadi
Semua yang terbaik dan yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa ku akhiri
Kau hancurkan hati ku, tak tertahan lagi
Kau hancurkan hati ku, ‘tuk melihat mu
Kau terangi jiwa ku, kau redupkan lagi
Kau hancurkan hati ku, ‘tuk melihat mu
kau hancurkan hati ku, hancurkan lagi
kau hancurkan hati ku, tuk melihat mu
Kau hancurkan hati ku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hati ku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hati ku, hancurkan lagi
Kau hancurkan hati ku, ‘tuk melihat mu
Ohhh… Hooo~oooo… Ooouu…
Melihatmu…

No comments: